a.
Pengertian
Pohon masalah merupakan diagram yang menggambarkan masalah, sebab dan akibat. Ini dilakukan setelah masyarakat menyusun prioritas masalah.
Tree diagram pohon masalah adalah teknik yang digunakan untuk
memecahkan konsep apa saja, seperti kebijakan, target, tujuan, sasaran,
gagasan, persoalan, tugas-tugas, atau aktivitas-aktivitas secara lebih rinci ke
dalam sub-subkomponen, atau tingkat yang lebih rendah dan rinci. Tree
Diagram dimulai dengan satu item yang bercabang menjadi dua atau
lebih, masing-masing cabang kemudian bercabang lagi menjadi dua atau lebih, dan
seterusnya sehingga nampak seperti sebuah pohon dengan banyak batang dan
cabang.
Tree Diagram telah digunakan secara luas dalam perencanaan,
desain, dan pemecahan masalah tugas-tugas yang kompleks. Alat ini biasa
digunakan ketika suatu perencanaan dibuat, yakni untuk memecahkan sebuah tugas
ke dalam item-item yang dapat dikelola (manageable) dan
ditugaskan (assignable). Penyelidikan suatu masalah juga menggunakan tree
diagram untuk menemukan komponen rinci dari setiap topik masalah yang
kompleks. Penggunaan alat ini disarankan jika risiko-risiko dapat diantisipasi
tetapi tidak mudah diidentifikasi.
b.
Manfaat
1)
Masalah dapat dipecah menjadi potongan-potongan yang
lebih. dapat diatur dan didefinisikan.
2)
Untuk lebih mengerti masalah dan seringkali
menghubungkan sebab-sebab yangberlawanan.
3)
Untuk mengidentifikasi isu dan pendapat yang
mendukung, dan menolong orang yang berperan pada setiap tahap dan proses.
4)
Mengetahui isu saat ini, isu yang lampau, semuanya
dapat teridentifikasi. prosesanalisis seringkali membantu untuk membangun rasa
untuk membagi pengertian, tujuan dan langkah selanjutnya.
a.
Metode
Metode pohon masalah adalah metode perencanaan berdasarkan kebutuhan.
Analisis pohon masalah diikuti dengan perencanaan proyek yang aktual. Secara
teknis, pembuatan pohon masalah terbagi menjadi dua yakni
1) identifikasi
dan formulasi masalah
2) Menyusun
hubungan sebab akibat
b.
Langkah-langkah
1)
Pastikan kepada masyarakat masalah apa yang akan
dianalisis
2)
Berikan contoh untuk membedakan masalah, sebab dan
akibat
3)
Gambarkan sebuah pohon besar di papan tulis. Jangan
menggambar cabang atau akarnya.
4)
Masalah ditulis di batang pohon tersebut.
5)
Biarkan peserta berpikir tentang sebab dari masalah
dengan pertanyaan
Prosedur lainya
bisa dilakukan dalam pembuatan pohon masalah (tree diagram) yaitu sebagai berikut
1)
Buat draft pernyataan sasaran (goal statement)
Buat suatu
pernyataan sasaran, proyek, rencana, masalah, atau persoalan lain yang sedang
diselidiki. Tulis persoalan tersebut pada bagian paling atas (untuk tree
diagram vertikal) atau pada bagian paling kiri (untuk tree diagram
horizontal).
2)
Buat team yang tepat
Team harus
terdiri dari dari orang-orang yang mampu berpikir analitis (bukan kreatif), dan
harus memiliki pengetahuan rinci terkait topik sasaran yang sedang dibahas
termasuk keahliannya dalam memecah masalah ke tingkat yang lebih rinci.
Idealnya ukuran team berkisar antara 4-6 orang.
3)
Buat sub-sub sasaran
Lakukan
curah pendapat (brainstorming) untuk membuat batang pertama tree
diagram. Hal ini berarti membuat rencana aksi (action plan) apa pada
tingkat/level pertama agar pernyataan sasaran dapat tercapai. Terus ulangi hal
ini pada level-level berikutnya yang lebih rinci sampai mendapatkan elemen
fundamental seperti: tindakan spesifik yang dapat
ditugaskan, komponen yang tidak dapat dibagi lagi, akar penyebab, atau
sampai team mencapai batas keahlian mereka.
4)
Lakukan peninjauan
Lakukan pemeriksaan secukupnya
sesuai dengan yang dibutuhkan pada setiap level, gunakan pertanyaan-pertanyan
seperti berikut:
·
Apakah ada hal-hal yang terlupakan?
·
Apakah item pada setiap level telah cukup
menjelaskan level diatasnya?
·
Apakah item pada setiap level memang benar-benar perlu
dilakukan untuk level diatasnya?
·
Apakah tugas-tugas yang dihasilkan mengarah pada pencapaian
sasaran.
No comments:
Post a Comment