Diagram venn atau diagram set merupakan diagram
yang menunjukkan semua kemungkinan hubungan logika dan hipotesis diantara
kelompok benda / objek. Sebagai bagian ilmu matematika, diagram venn ini
pertama kali diperkenalkan pada tahun 1880 oleh john venn untuk menunjukkan
hubungan sederhana dalam topik – topik dibidang logika.
Teknik ini bertujuan untuk melakukan
kajian terhadap hubungan antar masyarakat dengan lembaga-lembaga yang terdapat
di lingkungannya.
Hasil kajian dituangkan dalam diagram Venn (diagram lingkaran) yang akan menunjukkan besarnya manfaat, pengaruh dan dekatnya hubungan suatu lembaga dengan masyarakat.
Hasil kajian dituangkan dalam diagram Venn (diagram lingkaran) yang akan menunjukkan besarnya manfaat, pengaruh dan dekatnya hubungan suatu lembaga dengan masyarakat.
Informasi yang dikaji adalah:
§ Lembaga secara umum: semua lembaga
dalam masyarakat (lembaga-lembagan local/tradisional, lembaga pemerintah,
lembaga swasta, maupun lembagan yang berada di luar masyarakat desa seperti
puskesmas di kecamatan yang memiliki hubungan dengan mereka.
§ Lembaga-lembaga khusus seperti lembaga
kesehatan, pertanian, dsb, tergantung kebutuhan.
§ Tanyakan kepada masyarakat pelayanan
kesehatan apa yang tersedia di lingkungan mereka.
Gunakan simbol/warna yang
berbeda untuk masing-masing pelayanan kesehatan.
Lakukan analisis bagaimana hubungan masyarakat dengan pelayanan
kesehatan, maka pertanyaan-pertanyaan berikut bisa diajukan: Apakah warga
miskin mempunyai akses terhadap pelayanan kesehatan tersebut? Apakah perempuan
mempunyai akses terhadap pelayanan kesehatan tersebut? Siapa yang memimpin dan
mengambil keputusan dalam pelayanan kesehatan tersebut? Apakah ada warga yang
memimpin kegiatan pada lembaga tersebut? Apakah ada perempuan yang terlibat
dalam pengambilan keputusan
Contoh (sumber: http://www.slideshare.net/danacungkring/diagram-venn-36498852)
JUDUL DAN KETERANGAN
Topik :
Manfaat dan Pengaruh Lembaga/organisasi terhadap Masyarakat
Tenik PRA yang di gunakan : Diagram
venn
Fasilitator : Sukma Atmaja Wanirat Wahyu Nur Kuncoro
Peserta diskusi : Bp. Suratin Bp. Ngatijan
CATATAN PROSES DISKUSI
Bersama Bp. Suratin, Kepala Desa
Bendungan, Bp. Ngatijan salah satu Kepala Dusun, dan dengan berbekal data
profil desa Bendungan, kami membuat diagram venn tentang lembaga/organisasi
yang terdapat di desa Bendungan.
Dari data profil desa dan informasi
yang kami dapat dari Bp. Kepala desa dan warga kami mendapat informasi bahwa di
desa Bendungan tersebut terdapat Posyandu, PKK, Kelompok Tani, Bidan, Majlis
Taklim, MI, PAUD, TK dan Pemerintah Desa yang masing-masing memiliki pengaruh
dan manfaat terhadap warga desa Bendungan.
Pemerintah desa tersebut tidak terlalu
besar manfaatnya bagi masyarakat dan agak jauh dengan masyarakat.
Posyandu tersebut memiliki manfaat
lebih besar dari pemerintah desa, dan pengaruhnya lebih besar daripada
pemerintah desa. Majlis taklim mempunyai manfaat yang besar mempunyai pengaruh
yang paling besar terhadap masyarakat.
PKK mempunyai manfaat yang kecil dan
pengaruhnya terhadap masyarakat kecil. MI (Madrasah ibtidaiyah) di desa
Bendungan memiliki manfaat dan pengaruh yang kecil bagi masyarakat.
TK (Taman Kanak – Kanak) di desa
Bendungan memiliki manfaat dan pengaruh yang kecil bagi masyarakat. PAUD di
desa Bendungan memiliki manfaat dan pengaruh yang kecil bagi masyarakat. Bidan
desa memiliki pengaruh dan manfaat yang kecil.
Dan yang terakhir adalah kelompok tani,
kelompok tani memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat, karena masyakat
disini banyak yang berprofesi sebagai petani. Namun kelompok tani tersebut
pengaruhnya peling kecil daripada lembaga atau organisasi masyarakat yang lain
yang terdapat di desa Bendungan ini.
PENJELASAN RINCI DIAGRAM VENN
Di desa Bendungan terdapat beberapa
lembaga atau organisasi masyarakat, diantaranya PKK, posyandu, kelompok tani,
majlis taklim, MI, PAUD, TK, bidan dan pemerintah desa. Pemerintah desa
tersebut tidak terlalu besar manfaatnya bagi masyarakat dan jauh dengan
masyarakat. PKK tersebut memiliki manfaat lebih kecil dari pemerintah desa dan
pengaruhnya lebih kecil daripada pemerintah desa.
No comments:
Post a Comment